Tanda Tanda Perilaku Laki Laki Calon Penghuni Neraka

Assalam'ualaikum Wr.. Wb...

Diriwayatkan lansung oleh Az-zuhriy dalam khutbah khalifah ustman bin affan r.a bahwa lebih dosa manakah diantara perbuatan dari minuman arak/berakhohol, membunuh, merampok, atau berzinah dalam pandangan umat manusia..??

Sebab suatu hari ada seorang umat muslim yang sangat taat beribadah sekali berkenalan dengan seorang wanita yang sangat cantik rupawan hingga jatuh hati, lelaki itupun menurut saja ketika disuruh memilih satu diantara tiga pilihan tentang kemaksiatan yaitu minum arak, berzinah atau membunuh bayi..!! Dan tanpa pikir panjang lelaki sholeh itupun lantas memilih untuk meminum arak karena dia meyakini dosanya lebih kecil. Setelah dia minum arak/berakhohol tersebut dengan dalam keadaan mabuk dan lupa diri, lelaki itupun lantas memperkosa wanita cantik itu dan juga membunuh bayi yang ada didekatnya.

Baca Juga : Tanda Tanda Perilaku Wanita Calon Penghuni Neraka

Usman bin Affan r.a pun berkata pada umatnya hindarilah umat muslim minuman arak atau berakhohol, karena minuman itu adalah musuh dari semua kejahatan dan perbuatan dosa untuk kaum Nabi Muhammad SAW karena iman dengan arak sampai kapanpun tidak akan mungkin bersatu dalam iman dan tubuh manusia, dan apabila sudah menjadi sebuah kebiasaan sampai akhir hayat pun kita akan kekal dan abadi dineraka.

Anak laki-laki yang sengaja tidak mau merawat dan mengurusi Ibu kandungnya sendiri, yang diriwayatkan langsung oleh Abu Hurairah raḍiyallahu 'anhu jika :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata : ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, Ummuka (Ibumu) Dan orang tersebut kembali bertanya, Tsumma man? Kemudian siapa lagi? Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, Ummuka (Ibumu) Orang tersebut bertanya kembali, ‘Tsumma man? (Kemudian siapa lagi? Beliau menjawab, Ummuka (Ibumu).’ Orang tersebut pun bertanya kembali, Tsumma man? (Kemudian siapa lagi? Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, Tsumma Abuka. Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari 5971 dan Muslim 2548)

Seorang Ayah atau Imam dalam rumah tangga yang lari dari setiap tanggung jawabnya kepada istri dan anak-anaknya, yang riwayatnya dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ، وَالعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ، أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Sebab dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggung jawabannya atas mereka. Seorang istri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggung jawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dia akan dimintai pertanggung jawaban atasnya. Ketahuilah, bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas siapa saja yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)

Dari surat Qaf, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menerangkan beberapa sifat penghuni neraka, dengan berfirman :

ﻭَﻗَﺎﻝَﻗَﺮِﻳﻨُﻪُﻫَﺬَﺍﻣَﺎﻟَﺪَﻱَّﻋَﺘِﻴﺪٌ.ﺃَﻟْﻘِﻴَﺎ ﻓِﻲﺟَﻬَﻨَّﻢَﻛُﻞَّﻛَﻔَّﺎ‎ ‎ﺭٍ‏‎ ‎ﻋَﻨِﻴﺪٍ.ﻣَﻨَّﺎﻉٍﻟِﻠْﺨَﻴْﺮِﻣُﻌْﺘَﺪٍ

Dari hadits yang lainnya pula

ﻣُﺮِﻳﺐٍ.ﺍﻟَّﺬِﻱﺟَﻌَﻞَﻣَﻊَﺍﻟﻠﻪِﺇِﻟَﻬًﺎﺀَﺍﺧَﺮَ ﻓَﺄَﻟْﻘِﻴَﺎﻩُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟﺸَّﺪِﻳﺪِ‏‎

Dan yang menyertai dia berkata : “Inilah yang tersedia pada sisiku karena telah siap.” Allah pun berfirman : “Lemparkanlah olehmu, kalian berdua kedalam neraka, karena semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batasan dan ragu-ragu, menyembah sesembahan selain Allah, maka lemparkanlah dia kedalam siksaan yang sangat pedih.” (Qaf: 23-26).

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :

ﻳَﺨْﺮُﺝُ‏‎ ‎ﻋُﻨُﻖٌﻣِﻦَﺍﻟﻨَّﺎ‎ ‎ﺭِ‏‎ ‎ﻳَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﻳَﻘُﻮْ‏‎ ‎ﻝُ‏‎ ‎‏:‏‎ ‎ﻭُ‏‎ ‎ﻛِﻠْﺖُ‏‎ ‎ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ‏‎ ‎ﺑِﺜَﻠَﺎﺛَﺔٍ؛ﺑِﻜُﺟَﺒَّﺎ‎ ‎ﺭٍ ﻋَﻨِﻴْﺪٍ،‏‎ ‎ﻭَ‏‎ ‎ﻣَﻦْﺟَﻌَﻞَ‏‎ ‎ﻣَﻊَ‏‎ ‎ﺍﻟﻠﻪِ‏‎ ‎ﺇِ‏‎ ‎ﻟَﻬًﺎﺁ‎ ‎ﺧَﺮَ،‏ﻭَ‏ﻣَﻦْ‏‎ ‎ﻗَﺘَﻞَ‏‎ ‎ﻧَﻔْﺴﺎً‏‎ ‎ﺑِﻐَﻴْ‏‎ ‎‏ﻧَﻔْﺲٍ‏‎ ‎ﻓَﺘَﻨْﻄَﻮِ‏‎ ‎ﻱ‎ ‎ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ‏‎ ‎ﻓَﺘَﻘْﺬِ‏‎ ‎ﻓُﻬُﻢْ‏‎ ‎ﻓِﻲْ‏‎ ‎ﻏَﻤَﺮَ‏‎ ‎ﺍﺕِﺟَﻬَﻨَّﻢِ

Sebuah leher keluar dari neraka, ia bisa berbicara. Dan Ia pun mengatakan: “Pada hari ini aku dipasrahkan untuk (menyiksa) tiga golongan manusia yaitu : setiap orang yang sombong lagi membangkang, orang yang menjadikan sesembahan selain kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala bersama-Nya, dan setiap orang yang membunuh sebuah jiwa bukan karena Qishash.” Sehingga leher tersebut melilit mereka dan melemparkannya kedalam dahsyatnya azab jahannam. (HR. Ahmad).

Semoga kita termasuk dari orang orang yang selalu dekat kepada Allah agar terhindar dari segala perbuatan keji dan mungkar. Akhir kata aku akhiri dengan mengucapkan

Wassalam'ualaikum Wr.. Wb...

Tweet