Inilah Beberapa Tanda-Tanda Akan Datangnya Hari Kiamat

Assalam'ualaikum Wr.. Wb...

Khusus dihari libur dengan suasana yang sangat cukup cerah dan indah ini aku ingin sedikit share tentang sebuah tanda-tanda dari datangnya hari kiamat, yang menurut kisah dari salah satu sahabatnya Rasul memang sudah pernah dijelaskan bahwa Hudzaifah Bin As-syad al-Ghifary telah berkata kepada baginda rasul, wahai Muhammad, hamba yang dicintai oleh Allah ﷻ seperti apakah tanda-tanda dari datangnya hari kiamat itu.

Dengan dari salah satu hadits shahih yang berkaitan lansung tentang kiamat (as-saʽah) adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits, serta diakui oleh para ulama berikut ini :

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

“Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Lalu Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia pun bersabda : ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dabbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa bin Maryam AS, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana yaitu gerhana di timur, gerhana di barat, gerhana di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka.” (Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jami’us shahih, (Beirut, Darul Afaq Al-Jadidah : Juz VIII halaman : 178)

Baca Juga Tentang : Ciri Ciri 10 Sholat Yang Tidak Akan Diterima Oleh Allah SWT

Nabi Muhammad ﷺ pun lansung menjawab kepadanya bahwa sesungguhnya hari kiamat itu tidak akan datang sebelum kalian umat manusia melihat beberapa tanda-tandanya seperti terbitnya matahari dari sebelah barat dan keluarnya kobaran api dari kota yaman yang akan menghalau seluruh umat manusia ketempat pengiringan terakhir mereka, dengan tanda-tanda yang lainnya seperti :

Munculnya Imam Mahdi menjadi tanda kiamat, yang dari dirinya adalah sebagai seorang yang sangat adil yang tidak ingin adanya kezaliman dan permusuhan di dunia. Yang berasal dari keturunan Fatimah binti Muhammad dari garis Hasan bin ‘Ali RA. Dahi yang dimiliki Imam Mahdi pun sangat lebar serta mempunyai hidung yang mancung karena ia juga berasal dari garis keturunannya Rasulullah ﷺ yang pada masa kepemimpinan Imam Mahdi maka setiap umat manusia akan merasakan keadilan dan kemakmuran

Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali Al Jahdlami, Muhammad bin Marwan Al 'Uqaili, Umarah bin Abu Hafshah, dari Zaid Al 'Ammi, dari Abu Shidiq An Naji dan Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَرْوَانَ الْعُقَيْلِيُّ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ عَنْ زَيْدٍ الْعَمِّيِّ عَنْ أَبِي صِدِّيقٍ النَّاجِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَكُونُ فِي أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ إِنْ قُصِرَ فَسَبْعٌ وَإِلَّا فَتِسْعٌ فَتَنْعَمُ فِيهِ أُمَّتِي نِعْمَةً لَمْ يَنْعَمُوا مِثْلَهَا قَطُّ تُؤْتَى أُكُلَهَا وَلَا تَدَّخِرُ مِنْهُمْ شَيْئًا وَالْمَالُ يَوْمَئِذٍ كُدُوسٌ فَيَقُومُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ يَا مَهْدِيُّ أَعْطِنِي فَيَقُولُ خُذْ

“Akan ada pada ummatku Al Mahdi, jika dipendekkan hidupnya bersama kalian maka menjadi tujuh tahun, dan jika tidak maka menjadi sembilan tahun. Lantas ummatku akan mendapatkan kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan sama sekali sebelumnya. Akan diberikan makanannya, maka janganlah kalian menyimpannya sedikitpun. Dan harta benda pada hari itu begitu melimpah, lalu ada seorang laki-laki yang lagi berdiri sambil berkata, “Wahai Al Mahdi, berilah aku.” Ia pun menjawabnya, 'Ambillah.” (HR. Ibnu Majah No : 4073)

Asap Tebal yang akan memenuhi bumi dari timur dan barat dan akan berlaku selama 40 hari lamanya, yang mana apabila orang orang yang beriman terkena asap tersebut dia akan bersin seperti terkena sel selma, sedangkan untuk orang orang yang kafir mereka akan terlihat seperti orang yang sedang mabuk dimana asap itu akan keluar dari hidung, telinga, hingga dubur mereka

Binatang Melata ini dikenali sebagai dabatul ard yang akan keluar dari kota mekah dekat gunung shafa dimana dia akan berbicara dengan kata kata yang fasih, jelas yang akan membawa tongkat Nabi Musa a.s dan juga cincin dari Nabi Sulaiman a.s. Dan apabila tongkat tersebut dipukulkan kedahi dari kaum nabi Muhammad ﷺ maka akan tertulislah bahwa mereka adalah orang yang beriman. Dan sebaliknya jika dipukulkan ke orang orang yang kafir, maka tertulislah di dahinya bahwa mereka adalah kaum kafir.

Dajjal disini maksudnya adalah sebuah bahaya besar yang tidak ada bahayanya seperti sejak Nabi Adam Alahis’ sallam sampai sekarang, dajjal inipun bisa berbuat perkara apa saja yang sangat luar biasa dimana dia akan mendakwah bahwa dirinya adalah tuhan

Nabi Isa Alahis’ sallam akan turun dinegeri syam disebuah menara putih yang akan membunuh dajjal, kemudian Nabi Isa akan menjalankan syariat syariatnya dari Nabi Muhammad ﷺ

Ya’juj dan Ma’juj mereka ini merupakan dari dua golongan kecil dan besar yang berada dibelakang sebuah bendungan iskandar zukarnaen yang apabila mereka ini keluar jumlah bilangannya tidak akan terhitung banyaknya, seperti air laut thahatia yang apabila diminum oleh seluruh umat manusia niscaya tidak akan pernah habis

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا ۝٩٤

“Mereka berkata, “Wahai Zulqarnaen, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa pembuat kerusakan di bumi, bolehkah kami memberimu imbalan agar engkau membuatkan tembok penghalang antara kami dan mereka.” (QS. Al-Kahfi Ayat : 94)



Nabi Muhammad ﷺ pun telah bersabda bahwa ada beberapa tanda-tanda hari kiamat dimana banyaknya para pedagang yang tidak akan laris barang dagangannya, zakat dijadikan seperti sebuah pinjaman, beberapa suami akan taat dan tunduk pada istrinya dan mendurhakai ibu kandungnya sendiri, pemimpin kaum dipilih dari kaum fasik, sedikit turunya hujan, ghibah menjadi rata, banyaknya anak anak remaja yang berzinah, banyak orang kaya diagungkan, orang orang fasik akan sangat lantang suaranya dimasjid-masjid, dan para ahli mungkar lebih sangat menonjol dari pada ahli haq.

Ali bin Abi Thalib juga berkata bahwa islam itu akan hanya tinggal namanya saja, masjid pun sangat sunyi, alquran hanya dijadikan bacaan saja seperti buku buku komik tapi tidak pernah diamalkan, dijalankan, dan terakhir adalah diantara orang-orang yang paling buruk adalah para ulama yang akan menebarkan banyak fitnah dan nantinya fitnah itu akan kembali lagi kepada ulama itu sendiri.

Dari Hudzaifah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda jika :

دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوْهُ فِيْهَا فَقُلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ صِفْهُمْ لَنَا قَالَ نَعَمْ قَوْمٌ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَمُوْنَ بِأَلْسِنَتِنَا

“Akan muncul dai-dai yang menyeru ke neraka jahannam, barangsiapa yang menerima seruan mereka maka mereka akan menjerumuskannya ke dalam jahannam”. Lantas Hudzaifah bertanya : “Wahai Rasululah sebutkan cirinya mereka?” Rasulullah pun menjawabnya : “Mereka dari golongan kita dan berbicara dengan lisan-lisan kita”. (HR. Bukhari : 7084 dan Muslim : 1847)

Yang dilanjutkan dengan sabdanya baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam didalam hadits shahih Al-Irbadh bin sariyah radhiyallahu ‘anhu :

فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلاَفاً كًثِيْراً. فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ

“Dan barangsiapa yang hidup diantara kalian maka dia akan melihat perselisihan yang banyak sekali, maka berhati-hatilah kalian dari perkara-perkara yang baru dalam agama karena itu kesesatan. Dan barangsiapa diantara kalian yang mendapatkan hal ini maka wajib bagi kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafa ‘ar-rasyidin, gigitlah erat-erat dengan gigi geraham kalian.” (HR. Abu Dawud No : 4607 dan dari Tirmidzi No : 2676 dengan Ibnu Majah No : 440)

Yang setelah semua manusia sudah ada di padang mashar, mereka pun akan mendapatkan hisabnya sesuai dari setiap amalan-amalan baik dan buruknya, yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

يَوۡمَ تَجِدُ كُلُّ نَفۡسٍ مَّا عَمِلَتۡ مِنۡ خَيۡرٍ مُّحۡضَرًا ۖۚ ۛ وَّمَا عَمِلَتۡ مِنۡ سُوۡٓءٍ ۚۛ  تَوَدُّ لَوۡ اَنَّ بَيۡنَهَا وَبَيۡنَهٗۤ اَمَدًاۢ بَعِيۡدًا ‌ؕ وَيُحَذِّرُكُمُ اللّٰهُ نَفۡسَهٗ‌ؕ وَاللّٰهُ رَءُوۡفٌۢ بِالۡعِبَادِ

“Ingatlah pada hari ketika setiap jiwa akan mendapatkan balasan atas kebajikan yang telah dikerjakannya akan dihadirkan, begitu juga balasan atas kejahatan yang telah dia kerjakan, dia berharap seandainya ada jarak yang jauh antara dia dan hari itu. Allah memperingatkan kamu akan siksaan-Nya, karena Allah Maha penyayang terhadap para hamba-hamba-Nya.” (QS. Ali ’Imran : 30)

Rasulallah Shalallahu ‘alihi wa sallam bersabda :

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلاً ». قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ النِّسَاءُ وَالرِّجَالُ جَمِيعًا يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ قَالَ -صلى الله عليه وسلم- « يَا عَائِشَةُ الأَمْرُ أَشَدُّ مِنْ أَنْ يَنْظُرَ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ ( أخرجه البخاري ومسلم )

“Manusia kelak pada hari kiamat nanti akan dihimpun dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang bulat dan tidak berkhitan’. Maka aku penasaran, lalu bertanya : ‘Wahai Rasulallah, laki dan perempuan semuanya akan dihimpun bersamaan, nanti mereka akan saling melihat satu sama lain? Namun beliau pun menjelaskannya : “Wahai Aisyah, perkaranya lebih besar dari hanya sekedar melihat pada aurat yang satu dengan yang lainnya.” (HR. Bukhari No : 6527 dan Muslim No : 2859)

Namun begitu baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap menyampaikan ke umatnya jika sesungguhnya hanya dengan Rabbnya sajalah yang maha mengetahuinya, yang dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةًۗ يَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ۝١٨٧

“Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada seorang pun yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia, karena kiamat itu sangat berat huru-haranya bagi makhluk yang di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al-A‘raf : 187)

Demikianlah postingan aku untuk kali ini tentang tanda-tanda dari datangnya hari kiamat, semoga saja kita bisa memulai untuk belajar dari sekarang agar kelak tiba waktunya kitapun akan termasuk sebagai golongan-golongan dari kaumnya Nabi Muhammad ﷺ yang Insya Allah akan mendapatkan syafaatnya beliau, dan bisa menempati syurganya milik Allah. Aamiin.. akhir kata

Wassalam'ualaikum Wr.. Wb...

Tweet