Ciri Ciri 10 Sholat Yang Tidak Akan Diterima Oleh Allah SWT




Assalamualaikum Wr.. Wb...

Rasulullah ﷺ telah bersabda kepada seluruh kaum umatnya bahwa ada tanda-tanda dari 10 shalat yang dikerjakan oleh manusia tapi tidak akan diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang sebab diantaranya :

  • Lelaki yang shalatnya sendirian tanpa membaca sesuatu
  • Lelaki yang mengerjakan shalat tapi tidak mau mengeluarkan zakat
  • Lelaki yang melarikan diri
  • Lelaki yang suka minum arak (khamr) tanpa mau bertaubat
  • Lelaki yang menjadi imam tapi para makmumnya sangat membencinya
  • Para wanita yang suaminya marah kepada istrinya
  • Wanita yang sholat tanpa memakai tudung atau jilbab
  • Orang-orang dari kaum muslim yang suka makan dari hasil riba
  • Imam atau pemimpin yang sombong
  • Orang yang shalatnya tidak bisa menahan dirinya dari perbuatan yang keji dan mungkar

Nabi Muhammad pun bersabda : barang siapa diantara mereka yang shalatnya tidak dapat menahan dirinya dari perbuatan yang keji dan mungkar maka shalatnya itu hanya akan menambah kemurkaan dari Allah

Sebab Rasulullah ﷺ memang pernah bersabda terkait dari tiga hal utama yang shalatnya tidak akan diterima :

ثَلَاثَةٌ لَا تَرْتَفِعُ صَلَاتُهُمْ فَوْقَ رُءُوسِهِمْ شِبْرًا رَجُلٌ أَمَّ قَوْمًا وَهُمْ لَهُ كَارِهُونَ وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ وَأَخَوَانِ مُتَصَارِمَانِ‬

“Terdapat tiga kelompok yang shalatnya tidak akan terangkat meskipun hanya sejengkal dari atas kepalanya, yang (tidak diterima oleh Allah). Ketiga golongan tersebut pertama, orang yang mengimami sebuah kaum akan tetapi kaum itu membencinya. Kedua, istri yang tidur sementara suaminya sedang marah kepadanya. Ketiga, dua saudara yang saling mendiamkan (memutuskan hubungan silahturahmi).” (HR. Ibnu Majah)

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

“Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.”

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-kitab (al-Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut : 45)

Haasan r.a pun berkata dan pada hari kiamat nantipun shalatmu itu akan dilemparkan semula kearah wajahmu seperti sebuah bungkusan kain tebal yang sangat buruk.

Baginda Rasulullah ﷺ bersabda :

إِنَّ الرَّجُلَ لَيُصَلِّي سِتِّينَ سَنَةً مَا تُقْبَلُ لَهُ صَلَاةٌ، لَعَلَّهُ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَلَا يُتِمُّ السُّجُودَ، وَيُتِمُّ السُّجُودَ وَلَا يُتِمُّ الرُّكُوعَ

“Sesungguhnya ada seseorang yang shalat selama 60 tahun, namun tidak diterima (oleh Allah) dari amalan shalatnya selama itu walau satu shalatpun. Boleh jadi sebabnya dia sudah sempurnakan rukunya tetapi sujudnya kurang sempurna, demikian pula sebaliknya.” (Hadist ini Hasan, riwayatnya dari Ibn Abi Syaibah dan Abu Hurairah ra, Shahih al-Targhib, no : 596)

Di hadits yang lainnya Rasulullah ﷺ pun juga pernah bersabda ke umatnya :

أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلَاتِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلَاتِهِ قَالَ لاَ يُتِمُّ رُكُوعَهَا وَلاَ سُجُودَهَا أَوْ قَالَ لاَ يُقِيمُ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ

“Manusia paling buruk pencuriannya adalah orang yang mencuri dari shalat”. Mereka (para sahabat) berkata, “Bagaimana ia mencuri shalatnya?” Beliau bersabda, “Dia tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya”, atau beliau bersabda, “Dia tidak meluruskan punggungnya ketika ruku’ dan sujud.” (HR. Ahmad dalam Al-Musnad (5/310). Hadits ini dari Syaikh Al-Albaniy dan Takhrij Al-Misykah : 885)

Silahkan Di Klik
Astafirullah'alaazim

Lantas siapa sajakah kira-kira dari setiap hamba yang shalatnya akan diterima? Dalam kitab At Targhib wat Tarhiib buah karya dari Al Hafidz Zakiyuddin al Mundziri ada keterangan sebuah Hadits Qudsy, yang mana Allah telah menjelaskan tentang siapa sajakah diantara hamba hamba- Nya yang shalatnya akan diterima, diantaranya adalah :

‎‏ ﺍِﻧَّﻤَﺎ ﺍَﺗَﻘَﺒَّﻞُ ﺍﻟﺼَﻼَﺓَ ﻣِﻤَّﻦْ ﺗَﻮَﺍﺿَﻊَ ﺑِﻬَﺎ ﻟِﻌُﻈْﻤَﺘِﻲ‎

Kata Allah : “Aku terima shalatnya seseorang yang ketika ia shalat ia selalu mampu untuk Tawadhu’ merasa kecil di hadapan kebesaran-Ku “. Yang dari ketawadhu’annya inilah akan memunculkan kekhusyu’an pada dirinya

‎‏ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻞْ ﺑِﻬَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻠْﻘِﻲ ‏‎

Yakni orang-orang yang tidak pernah menyombongkan diri terhadap sesamanya

‎‏ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺒِﺖْ ﻣُﺴِﺮًّﺍ ﻋَﻠَﻲ ﻣَﻌْﺼِﻴَﺘِﻲ ‏‎

Yaitu mereka yang tidak terus menerus didalam kema’shiyatan

‎‏ ﻭَﻗَﻄَﻊَ ﺍﻟﻨَﻬَﺎﺭَ ﻟِﺬِﻛْﺮِﻱ‎

Mereka yang menggunakan waktu siangnya hanya untuk terus mengingat kebesaran Allah, selalu Berdzikir dan merasakan Allah selalu berada dekat dalam hidupnya, dan meyakini jika Allah akan selalu memperhatikan disetiap gerakannya. Yang dari sinilah akan muncul perasaan dari pengawasannya

‎ﻭَﺭَﺣِﻢَ ﺍﻟْﻤَﺴَﺎﻛِﻴْﻦَ ﻭَﺍﺑْﻦَ ﺍﻟﺴَﺒِﻴْﻞْ ﻭَﺭَﺣِﻢَ ﺍْﻟﻤُﺼَﺎﺏَ ‏‎

Yakni mereka yang selalu cinta kepada Faqir miskin, Ibnu Sabil, para janda-janda tua dan mau untuk selalu peduli kepada mereka yang tertimpa musibah.

Semoga siapapun dari para sobat yang membaca postinganku kali ini dapat bermamfaat buat kalian ya dan akhir kata aku ucapkan

Wassalam'ualaikum Wr.. Wb..

0 Response to "Ciri Ciri 10 Sholat Yang Tidak Akan Diterima Oleh Allah SWT"

Posting Komentar